Pages

Blogroll

Robi. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 06 Oktober 2014

Tips bagaimana memanajemenkan data dengan baik

Kembali saya akan mempostkan tugas dari KURIKULUM 2013 :D ,, baik sekarang saya akan memberikan tips-tips bagaimana cara memanajemenkan data kita dengan baik.Silahkan disimak         Bagi orang kantoran khususnya yang bekerja di depan komputer tentunya sudah setiap hari kita disodori pekerjaan mengetik yang cukup banyak. File yang kita ketik kemudian kita simpan dalam folder tertentu. Namun cara menyimpan hanya dengan save ke folder tertentu sudah efektif dilakukan ? Apakah file yang kita simpan itu setelah beberapa bulan akan mudah ditemukan lagi bila kita mencari ? Karena berbicara soal administrasi maka kita akan berkutat dengan manajemen file dan data. Di mana data itu harus tersimpan di tempatnya (berdasarkan fungsi, golongan, lokasi, dll) dan mampu untuk ditemukan bila sewaktu-waktu kita memerlukannya.
      Berawal dengan kesulitan saya sewaktu menjadi seorang administrasi (background saya sebenarnya adalah di teknik komputer) ketika berkutat dengan banyak data di kantor yang mulai bikin pusing kepala. Kemudian saya berpikir dan mencari solusi yang terbaik. Setelah saya bertanya kepada Mbah Google dan mendapat masukan pula dari atasan saya maka saya dapat mengambil kesimpulan bagaimana cara melakukan manajemen file/data yang baik di komputer.
Berikut ini tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan menajemen file/data di komputer Anda:

·         Ketahui dulu Anda bekerja di kantor menggunakan komputer berbasis Operating System (OS) apa. Apakah itu Linux OS atau Windows OS. Kenapa ini sangatlah penting diperhatikan ? Dengan mengetahui kita menggunakan OS apa maka kita akan dapat mencari dan mengetahui fitur dan kelebihan yang ditawarkan OS tersebut. Masing-masing OS mempunyai kelebihan masing-masing dalam manajemen file. Contohnya : di Windows 7 OS kita ditawarkan dengan banyak fitur yang mempermudah kita dalam mencari data yaitu fitur pencarian (search) yang sudah semakin canggih. Ketika kita menggunakan Windows Explorer (program dari Windows untuk melihat dan mencari file/data kita) di kotak pencarian pojok kanan atas, kita bisa mengetikkan apa yang kita cara dan akan dengan cepat keluar apa yang sedang kita cari di folder atau direktori tersebut.

·         Gunakan ekstensi file yang sesuai. Sesuai di sini maksudnya adalah bahwa file kita gunakan nantinya dapat digunakan di komputer manapun baik di Linux OS maupun Windows OS. Contohnya : Jangan menggunakan file odt karena itu hanya bisa dibuka di Open Office. Lebih baik gunakan file doc yang dapat dibuka di Microsoft Office dan Open Office.

·         Buatlah konsep penataan. Konsep penataan ini dibutuhkan agar apa yang Anda kerjakan tidak keluar dari jalur. Hal ini sangat berguna pada pengorganisasian file yang tergolong cukup besar.
 
·         Penamaan folder dan file. Setiap orang pasti mempunyai file musik (biasanya beresktensi mp3 atau wav) di komputer mereka. Tahukah kalian bahwa setiap orang lebih handal dalam mengatur file lagunya daripada file kerjaannya ? Secara tidak sadar para pengguna komputer mengelompokkan lagu mereka dengan baik di sebuah folder (berdasar negara : lagu indo, lagu barat, ataupun lagu korea, dll,berdasar genre : pop, rock, regae, classic, dll, berdasar penyanyi : Syahrini, Anang, Ashanti, Peterpan, Rossa, Julia Perez, Dewa dll). Ataupun terkadang mereka mencampur dalam satu folder yang mereka sukai dan kemudian memberikannya nama file yang jelas seperti : Anang ft. Ashanti – Jodohku (nama penyanyi – judul lagu). Setelah kita memberikan nama yang jelas usahakan berikan nama yang pendek. Walaupun kita diperbolehkan untuk memberikan nama file yang panjang tapi ini kurang efisien dan sulit dipahami.Gunakan nama file yang singkat (misal 3 karakter huruf, Malang à Mlg, Surabaya à Sby dst)

·         Penggolongan file dalam folder : Mengapa penggolongan file di dalam folder dirasa penting ? Bayangkan saja di dalam folder banyak terdapat file beresktensi yang berbeda-beda pasti akan menyulitkan kita dalam membaca filenya. Oleh karena itu sebaiknya dalam satu folder itu berisi dengan file beresktensi yang sama. Di Windows OS akan ada kelebihan ketika menyimpan file dalam ekstensi yang sama. Misalkan kita menyimpan file foto dalam satu folder maka akan keluar tampilan view selain thumbnails, detail, tiles, icon yaitu tampilan view filmstrip.
 
·         Gunakan icon folder yang unik : Penggunaan icon dimaksudkan untuk mempermudah kita dalam pencarian folder dalam file. Standar icon folder biasanya  berwarna kuning, bagaimana bila ganti sesuai dengan isi folder itu. Misalkan folder itu berisi dengan foto makan gunakanlah icon folder berupa potrait foto ataupun figura, bila folder itu berisi file doc, xls, ppt, gunakan icon dokumen/berkas untuk folder tersebut. (Keterangan : tidak ada jaminan bahwa icon folder kita akan sama ketika kita membukanya di OS yang berbeda).
·         Usahakan gunakan file yang berkapasitas kecil : Penggunaan file berkapasitas kecil ini dimaksudkan agar hardisk kita tidak cepat penuh hanya karena berisi file kerjaan kita. Contohnya : di kantor saya sering membuat file presentasi (biasanya menggunakan file berkestensi ppt, pptx). Dalam pembuatan file presentasi tentunya kita sering memberikan foto di dalamnya untuk memperindah tampilan presentasi kita. Namun hal tersebut berefek pada kapasitas file yang cukup besar ketika kita menyimpannya dalam ekstensi file ppt.Hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil file itu adalah dengan mengubahnya ke esktensi file pptx karena ekstensi file ini lebih kecil dibanding esktensi file ppt. Kemudian di pilihan save as ada menu compress picture. Kita dapat melakukan pengkompresan gambar di dalam file presentasi tersebut agar memperkecil kapasitas filenya.

·         Hindari file ganda : File ganda perlu dihindari agar ketika kita mencari file tersebut dengan fitur search/pencarian hasilnya hanya akan keluar satu. Bila kita mencari dan hasilnya ada banyak makan kita akan bingung menentukan file mana yang terakhir dipakai.Solusinya adalah : gunakan shortcut saja ke file itu bila di folder yang lain itu membutuhkan file yang sama.
 
·         Pisahkan antara file proses dan file yang telah selesai :Pemisahan ini dimaksudkan agar tidak terjadi file liar. Misalnyakita mencampurkan file yang sudah selesai dan yang masih proses. Karena ada kesibukan pengerjaan file yang lain, file yang telah selesai tadi dibiarkan saja di sana dan akhirnya kita akan lupa bahwa file itu masih proses. Ketika file itu kita atau orang lain cari pasti akan berpikir bahwa file tersebut telah selesai dikerjakan. Solusinya adalah : Kerjakan di folder lain misalnya setelah selesai atau setiap seminggu misalnya kita pindah file tadi itu ke dalam folder yang benar.

 
·         Backup file : Hal terakhir yang terpenting dari suatu pengorganisasian adalah backup file yang rutin. Kenapa hal ini harus dilakukan ? Alasannya adalah untuk meminimalkan resiko kehilangan file ketika kita melakukan penggantian nama atau pemindahan file yang gagal. Ketika pelakukan pemindahan data saran saya adalah jangan melakukan cut namun gunakan copy (terutama pada file yang berukuran besar). Walaupun cara ini dirasa kurang simple namun ini lebih meminimalkan resiko kehilangan file dan tentunya jangan lupa untuk menghapus file yang telah kita copy di folder yang sebelumnya agar file tidak ganda. Backup file dapat kita lakukan di CD & DVD Blank ataupun di hardisk (baik eskternal ataupun internal). Itulah mengapa saya menyarankan untuk memilih kapasitas file yang kecil agar ketika melakukan backup data tidak terlalu memakan kapasitas yang cukup besar.
Demikian Artikel yang dapat saya postkan ,, semoga bermanfaat J

Penjelasan Tentang Virus Komputer

Kali ini saya mempostkan sebuah tugas, yang mana tugas itu adalah “Penjelasan Tentang Virus Komputer”. Namun saya akan berbagi lebih banyak, atau bukan hanya sekedar Penjelasan tentang virus saja, akan tetapi jenis virus lain juga akan dibahas.
Oke langsung saja kita simak Penjelasannya !!
Selamat Membaca !!

1. Arti Definisi / Pengertian Virus Komputer
       Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.

2. Arti Definisi / Pengertian Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware
a. Worm
       Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b. Trojan
       Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.
c. Spyware
       Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.

       Jika kita melihat kejanggalan pada media penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis aplikasi / application tetapi mengaku sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan agar virus komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan.

Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
- Komputer berjalan lambat dari normal
- Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
- Perubahan tampilan pada komputer
- Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi     ketika kita hubungkan ke komputer.
- Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
- Suka muncul pesan atau tulisan aneh
- Komputer hang atau berhenti merespon kita.
- Harddisk tidak bisa diakses
- Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
- Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
- Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
- File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus.          dan lain-lain...

Contoh bentuk media penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :
- Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal, zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain   sebagainya)
- Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.
- File attachment atau file lampiran pada email atau pesan elektronik lainnya.
- File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus komputer.

       Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.

       Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.

        Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain.
Semoga Bermanfaat.

TerimaKasih telah berkunjung ke Blog saya, jangan lupa kritik dan sarannya :) !!